what are you looking for?

Jumat, 28 April 2017

Guardians of the Galaxy Vol. 2, Siapakah Ayah dari Star Lord?

credit by Twitter

Guardians of the Galaxy Vol. 2 is like listening to your favorite Fleetwood Mac song, while traversing a rainbow on a unicorn that fires glitter from its butt and laser beam from its eyeballs. Ah it's an awful lot. At times it's overwhelming. But it is, without a doubt, awesome.
Our guardians kali ini mesti berhadapan dengan wanita emas setinggi 6 kaki. Pasukan dari planet Sovereign mengejar mereka karena suatu kesalahan yang berujung pada pertemuan Star Lord dengan sang ayah kandungannya. Lalu Yondu yang mencoba menyeberang ke sisi baik membantu Star Lord dengan alih-alih menuruti perintah Ayesha. Belum lagi hubungan pelik antara Gamora dan Nebula menambah daftar masalah yang mesti diselesaikan. Semua masalah ini disatukan apik berkat lantunan lagu-lagu indah dalam daftar list Awesome Mix Vol. 2 di setiap moment, juga kepolosan Drax dan ke-agak bikin jengkel-an dari Groot.
(mengandung spoiler dosis tinggi)

credit by Youtube


Bagaimanakah jalinan cerita Guardians of the Galaxy Vol. 2?

Missouri, 1980, hiduplah sepasang muda-mudi dimabuk cinta yang merajut kebahagiaan di tengah hutan. Kita ketahui pasangan ini adalah Meredith Quill dan pacarnya, cikal bakal orang tua kandung dari Peter Quill aka Star Lord. Tiga puluh empat tahun kemudian, 2014, Peter Quill, Gamora, Drax, Rocket dan Groot bersatu membasmi makhluk inter-dimensional, Abilisk, atas suruhan pendeta tertinggi Ayesha di planet Sovereign. Berhasil menyelesaikan tugas, our guardians menerima imbalan atas jasa mereka yang adalah Nebula, saudari Gamora. Masalah dimulai ketika secara tidak sopan Rocket mencuri baterei penunjang Sovereign. Ayesha mengirim armada dronenya menyerang kapal Milano. Our guardians terselamatkan berkat pertemuan mereka dengan kapal asing yang membantu mengalahkan drone-drone Sovereign. Kapal Milano terjatuh di planet terdekat, Berhert. Tak lama kapal asing yang membantu our guardians di angkasa mendarat di hutan dan menunjukkan pemiliknya. Dialah Ego, ayah kandung Peter Quill bersama asistennya, Mantis. Setelah percakapan agak lama, Ego mengundang Quill, diikuti Gamora dan Drax, menuju tempat tinggalnya di planet yang juga bernama Ego, meninggalkan Rocket dan Groot memperbaiki kapal ditemani si tawanan, Nebula.
Di planet Ovette, Yondu dan pasukan ravengersnya ditemui pimpinan tertinggi Stakar Ogord. Yondu dituduh telah mengkhianati sumpah ravengers karena menggelapkan anak-anak kepada seseorang. Tak lama, Ayesha meminta bantuan Yondu dan teman-temannya untuk melacak baterei penunjang yang dicuri Rocket. Singkatnya Rocket dan Groot ditawan dari hutan dengan Nebula yang membantu penyergapan ravengers. Yondu yang sial juga dikudeta dari jabatannya karena dinilai tidak layak lagi menjadi kapten ravengers. Para pemberontak ravengers mengangkat Taserface sebagai kapten baru mereka. Loyalis Yondu dibunuhi mereka satu persatu. Nebula pun meminta imbalannya berupa kapal untuk melacak kemana kapal Ego pergi. Yondu, Rocket dan Groot juga berhasil meninggalkan kapal ravengers pada akhirnya, membunuhi para ravengers yang berkhianat dibantu loyalis Yondu lainnya, Kraglin. Nah sebelum Taserface mati, dirinya sempat mengirimkan koordinat kapal yang digunakan Yondu kepada anak buah Ayesha di Sovereign.
Tibalah rombongan kapal Ego di planet Ego. Mantis sempat bercerita Ego adalah The Living Planet, jika planet Ego adalah perwujudan diri Ego sendiri. Ego malahan berkata jika keturunannya yang terpilih seperti Peter Quill dapat menjadi seorang celestial layaknya dirinya tatkala berlatih di planet itu. Nebula mendadak tiba dan mencoba membunuh Gamora. Terjadi perkelahian antara Gamora dan Nebula yang berakhir dengan Gamora mendapatkan kepercayaan diri Nebula. Di satu waktu Ego memikat Peter Quill tentang pandangan keabadian. Quill dipaksa menjadi second celestial guna membantu misi Ego. Gamora, Nebula serta Drax yang telah diberi tahu Mantis tentang misi Ego mencoba menyelamatkan Peter Quill dari bahaya.
Di luar angkasa kapal Yondu tiba. Bergegas Rocket, Groot dan Yondu menolong teman-temannya dari gertakan Ego. Meski hampir berhasil dengan bantuan Mantis yang menidurkan Ego, armada drone Sovereign ikut serta dalam pertempuran. Pertama-tama our guardians menghancurkan armada drone Sovereign dengan hujanan peluru. Terakhir, dalam keadaan terdesak Groot memasang bom dan menghancurkan inti planet sehingga meledakkan pula purwarupa Ego. Di sini kita akan kehilangan seorang jagoan.

credit by Google


Pendalaman karakter dalam film?

Menurut gue yang paling menyita perhatian adalah Mantis. Meski Drax berkata dia buruk rupa dan hanya peliharaan dari Ego, nyatanya dia gak jelek-jelek amat sih. Dengan empati yang bisa merubah suasana hati seseorang jika disentuhnya dan kemampuan merasakan emosi, kekuatannya dapat diandalkan di tengah pertempuran. Eh semula bisa diandalkan menidurkan Ego, andaikan dia gak pingsan sewaktu kejatuhan batu wkwk.
Nebula juga kali ini mendapatkan porsi yang lebih dari film terdahulu. Ditangkap dan dijadikan tawanan Sovereign menjadikan pikirannya berubah. Setelah Ronan mati, dia terkatung-katung hingga ditangkap karena mengendap-endap di wilayah Sovereign dan diserahkan pada Gamora. Terungkap Nebula hanya menginginkan bukti kemenangan saat bertarung dengan Gamora yang tak pernah didapatkannya. Thanos ayahnya selalu mengganti beberapa organ vital tubuh Nebula jika dirinya kalah dari Gamora. Di akhir film Nebula akan kembali menemui Thanos untuk membunuhnya.
Yondu Udonta yang abu-abu juga kini membela Peter Quill. Dari dulu juga membela sih ya tapi kini lebih spesifik. Dia diam saja meski telah dicap jelek oleh pimpinan tertinggi ravengers. Dia pun tak bergeming meskipun ada pemberontakan yang dilakukan anak buahnya. Meski begitu saat tau Peter Quill berada dalam masalah bersama Ego, dia merasa harus sekali membelanya.
Ego sebagai ayah kandung dari Peter Quill baru kali ini diceritakan. Ego mengungkapkan jika dirinya layak disejajarkan setara Tuhan atau celestial. Dirinya banyak melakukan perjalanan antar galaksi untuk bertemu makhluk hidup lain, bahkan pula dia membentuk purwarupa dirinya sendiri menyerupai makhluk hidup di suatu planet guna mencoba mendapatkan keturunan yang akan digunakannya sebagai alat menguasai jagad raya. Mulanya berhasil mempengaruhi pikiran Peter Quill tentang konsep keabadian namun secara tak sengaja keceplosan jika ibu Quill mendapatkan tumor otak gara-gara dirinya. Mantis sebenarnya banyak tahu tentang kejadian yang menimpa anak-anak Ego lain tapi disembunyikannya.
Star Lord kita masih suka menari-nari sambil mendengarkan musik. Gamora terlihat makin kekar. Drax masih suka melucu dan agaknya menyukai Mantis. Rocket Raccoon mulai menemukkan arti hidupnya. Lalu baby Groot yang masih imut banget.


Apakah Thanos muncul kali ini? Bagaimana dengan kemungkinan adanya Infinity Stone terakhir?

Thanos disebut tapi tidak terlihat batang hidungnya. Nebula sempat menyebut beberapa kali tentang Thanos jika dia akan pergi dan membunuh ayahnya seorang diri. Bahwa ayahnya harus bertanggung jawab telah merubah beberapa fisiknya menjadi mesin.
Infinity stone tidak disebut ataupun nonggol sama sekali. Pihak Marvel mengkonfirmasi jika Infinity Stone terakhir (Soul Stone) akan muncul dalam Thor: Ragnarok bulan November ini.


Easter eggs dan spoiler lain?

  • Nama ibu Peter Quill aka Star Lord adalah Meredith Quill, seorang manusia Bumi. Nama ayahnya adalah Ego, seorang celestial murni. Jadi bisa disimpulkan Peter Quill separo manusia separo celestial. Dalam film Guardians of the Galaxy pertama, pimpinan tertinggi Nova Corps sempet bilang bahwa Quill merupakan manusia setengah bumi dan setengah... (yang tidak dilanjutkannya).
  • Aktor Sylvester Stallone ambil peran menjadi Stakar Ogord, pemimpin tertinggi ravengers.
  • Yondu bercerita telah 26 tahun menjadi budak bangsa Kree dalam perang besar melawan bangsa Skrull jutaan tahun lalu.
  • Stan Lee tampil sebagai cameo menjadi seorang yang menggunakan baju orange, seperti astronot yang diinterogasi oleh para the Watchers. Dia mengaku di film lamanya, dia adalah seorang pengantar paket dari FedEx. Film yang dimaksudnya adalah Captain America: Civil War.
  • Howard the Duck dan Cosmo the Spacedog yang terlihat di post-credits scene Guardians of the Galaxy pertama juga hadir kembali di planet Ovette. Planet sama tempat Yondu ditemui Stakar Ogord juga oleh Ayesha yang meminta bantuannya. Fans Marvel garis keras pasti tahu siapa Howard the Duck dan Cosmo the Spacedog wkwk.
  • Mantis di komik adalah wanita Bumi ras campuran Vietnam dan Jerman yang dibesarkan oleh bangsa Kree yang menjadi anggota Avengers. Di film ini diceritakan Ego menemukan kepompong dirinya saat pertempuran bangsa Kree vs bangsa Skrull tergeletak, karena mungkin kasihan Ego mengambil dan mengadopsi Mantis sampai sekarang.
  • Pada permukaan planet Ego jika dilihat seksama dari luar angkasa terdapat bentuk wajah dari Ego sendiri. Pada intinya terdapat benda yang mirip otak dikelilingi rongga-rongga mirip syaraf. Daratannya dibuat persis menyerupai Bumi, ada padang pasir, kebun-kebun bunga juga rumah. 
  • Peter Quill sempat menyebut Yondu dengan sebutan Mary Poppins dan menyebut Ego dengan sebutan David Hasselhoff. Btw David Hasselhoff asli ikut ambil peran dalam film ini.
  • Guardians of the Galaxy Vol. 2 mengambil setting waktu hanya beberapa bulan dari film pertamanya, bahkan setting waktu yang jauh sebelum Avengers: Age of Ultron.

Oiya di atas disebutkan kita akan kehilangan seorang jagoan, siapa dia?

Pertama yang mati adalah para ravengers teman-teman Yondu ataupun ravengers pemberontak bawahan Taserface. Oiya Taserface juga turut mati dalam ledakan kapal mereka.
Kedua adalah Ego. Setelah Groot menaruh dan meledakkan bom di dalam inti planetnya, The Living Planet hancur sehingga membunuh pula purwarupa Ego sendiri.
Ketiga adalah Yondu, iya Yondu! Peter Quill yang berkelahi one by one dengan Ego hampir kehilangan kesadarannya. Nah Yondu diberi Rocket dua buah pin yang keduanya dapat berguna. Pin yang menyerupai jet pack digunakan pada tubuhnya untuk menyelamatkan Peter Quill, lalu pin kedua yang dapat berubah menjadi lapisan pelindung ditempelkan pada tubuh Quill. Yondu mati karena terbang terlalu tinggi sehingga terpapar radiasi luar angkasa.
Jika melihat trailer Mantis sempat kejatuhan batu yang membuatnya pingsan tapi tidak mati. Terkonfirmasi dia akan hadir pada Avengers: Infinity War tahun depan.

credit by Google


Grade
Outstanding - Exceeds Expectations - Acceptable - Poor - Dreadful - Troll


Harus nonton gak?

Kurang lebih porsi besar dari Guardians of the Galaxy Vol. 2 ini adalah lebih banyak mengungkapkan asal-usul keluarga sesungguhnya dari seorang Peter Quill, yang tentunya akan sangat melengkapi beberapa tanda tanya yang mungkin sempat terpikirkan ketika menonton film pertamanya. Harus diakui bahwa film kali ini memang lebih menguatkan diri  terhadap plot dan cerita utamanya, namun tidak tanpa menghadirkan pertempuran luar angkasa yang seru di dalamnya.
Sedari awal film dimulai, penonton sudah disuguhkan sebuah pertempuran our guardians melawan monster alien, juga tak turut ketinggalan dilanjutkan dengan pertempuran di luar angkasa dengan menggunakan kapal. Tentu saja tak hanya berhenti sampai di situ, sepanjang film para penonton akan sering disuguhkan pertempuran yang cukup seru dan menarik, walau untuk kali ini harus diakui bahwa porsi pertempuran dengan menggunakan pesawat terbang tak sebanyak pertempuran di darat.
Rangkaian humor pun turut menjadi hal yang akan sering disaksikan oleh para penontonnya, dan mereka pun akan dibawa masuk ke dalam beragam adegan humor yang membuat gelak tawa tak dapat tertahankan lagi. Tapi sayangnya, proses humor yang dihadirkan dalam film ini menjadi lebih sering membuat sebuah adegan yang seharusnya bisa dijadikan serius menjadi sama sekali tak bisa ditanggapi dengan serius lagi. Congrats James Gunn.


Mid and post-credits scene?

James Gunn memang briliant. Dia tidak hanya memberi kita satu atau dua extra scene, melainkan lima extra scene sekaligus.
  • Extra scene pertama, loyalis Kraglin terlihat memakai sirip peninggalan Yondu. Dirinya bersiul dalam upaya untuk mengontrol panah mematikannya. Setelah beberapa kali percobaan panah berhasil dikendalikan dan menusuk leher Drax. Drax berteriak keras, Kraglin menyelinap pergi. Hal ini memungkinkan Kraglin akan hadir di film ketiga Guardians of the Galaxy.
  • Extra scene kedua, setelah pemakaman Yondu, Stakar Ogord menemui beberapa kapten ravengers lain, mengatakan jika mereka telah berpisah sekian lama dan mereka harus bersatu kembali. Kapten-kapten ravengers ini sama dengan yang ada di komiknya, ada Charlie-27, Aleta Ogord, Martinex T’Naga dan Starhawk.
  • Extra scene ketiga, Ayesha bersedih dalam kegagalannya kembali merebut baterei sumber daya Sovereign. Menuntut pembalasan dendam karena dicap tidak mampu oleh penasehat tingginya. Guna menutupinya, dia menciptakan pod inkubasi besar dari emas dan mengatakan, "kupikir aku akan menyebutnya Adam.". Nah Adam di sini kemungkinan adalah Adam Warlock. Di komik, Ayesha alias "her" akan bertemu "him"nya yaitu si Adam ini. Mereka berdua memang mempunyai kemiripan. Mereka berdua sama-sama produk buatan Enclave, sebuah grup ilmuwan yang ingin menciptakan ras humanoid yang disimpan di dalam kepompong. Oiya Adam Warlock ini juga salah satu tokoh yang bisa bertempur one by one melawan Thanos. Jangan kaget jika kita bakal melihat tokoh ini secepatnya.
  • Extra scene keempat, Peter Quill masuk ke dalam kamar Groot yang terlihat kini dia sudah remaja. Teen (Tree-n) Groot sedang memainkan game yang kata Quill tidak berguna. Sedikit demi sedikit kita akan melihat perkembangan Groot dalam beberapa film sampai tiba saatnya Groot mungkin akan menjadi dewasa dalam Avengers: Infinity War.
  • Extra scene terakhir, The Watchers mulai bosan dengan joke yang diceritakan oleh Stan Lee. Buntutnya the Watchers meninggalkan dirinya sampai-sampai Stan Lee memohon agar mereka kembali karena dirinya punya cerita lucu yang lain. Ini adegan yang sangat tidak penting!
credit by Pinterest


Next :  King Arthur: Legend of the Sword

3 komentar:

time flight