Spider-Man: Homecoming, Street-Level Superhero is Back

credit by Google

Siapa dari kita yang tidak mengenal Spider-Man? Manusia laba-laba yang menjadi ikon superhero terkenal bahkan sebelum superhero lain seperti Captain America, Iron Man, Wonder Woman, Justice League bahkan The Avengers sempat dilirik orang. Dalam dua dekade terakhir saja Spider-Man bahkan telah dikemas dalam lima film dengan dua pilihan aktor yang berbeda. Era milenium bisa dikatakan tahun-tahun di mana film-film superhero mulai menampakkan taringnya. Film bertemakan superhero yang hanya dianggap kekanak-kanakan kini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat film Hollywood, dengan menelurkan dua nama industri komik terbesar yaitu Marvel dan DC Comics.
Tersebutlah Spider-Man: Homecoming yang dibuat sebagai kesepakatan antara Marvel Studios dan Sony Pictures Entertaiment agar mereka dapat berbagi karakter Spider-Man yang mulanya dimiliki Sony dimasukkan ke dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) bersama-sama superhero besutan Marvel yang lain. Peter Parker yang telah menjadi Spider-Man harus menyelamatkan kota dari para penjahat yang menggunakan teknologi alien sebagai penunjang utamanya. Tentunya dengan masalah masa pubertasnya serta magangnya bersama Tony Stark yang banyak menyita waktu.
(mengandung spoiler)

credit by Youtube

Alur cerita Spider-Man: Homecoming?

Adrian Toomes harus menerima kekecewaan tatkala proyek penelitian sisa-sisa alien Chitauri yang dikerjakannya diambil alih oleh agen federal pemerintah. Tony Stark dan pemerintah Amerika sengaja membuat Departement of Damage Control untuk mengambil alih kegiatan apapun yang berhubungan dengan hal-hal ekstraterestrial.
Peter Parker membuat sebuah vlog tentang dirinya yang menceritakan kisahnya menjadi Spider-Man rekrutan Tony Stark yang ikut serta dalam pertempuran melawan #TeamCap di bandara kota Leipzig. Setelah tugasnya selesai, Peter dikembalikan ke kota Queens, tempatnya tinggal bersama bibi May, dengan Happy Hogan sebagai penyambung lidah jika Tony menginginkan Peter tersedia baginya jika dipanggil suatu saat. Peter salah mengira menganggap Happy sebagai teman curhatnya. Dirinya menerima kostum canggih Spider-Man dengan syarat harus merahasiakan jati dirinya dari setiap orang. Sehari-hari Peter menimba ilmu di Midtown High School. Bisa dikatakan dia termasuk murid berprestasi di sekolah hingga membawa dirinya menjadi salah satu peserta perlombaan Decathlon antar sesama sekolah di Amerika. Diketahui Peter juga mengikuti ekstrakurikuler bermain musik dan kelas robotic. Peter memiliki tugas sampingan yaitu melindungi kota Queens meskipun Tony berharap dirinya tidak harus bertindak seperti itu. Semacam pahlawan pelindung kota katanya. Di masa pubertas juga Peter dihadapkan pada kesukaannya pada kakak kelas perempuannya bernama Liz Allan yang selalu mengacuhkannya.
Suatu malam setelah insiden pencurian ATM yang menyebabkan meledaknya sebuah toko roti, Toomes mematenkan teknologi yang digagasnya bersama teman-temannya. Menggabungkan teknologi alien dengan ide purwarupa dari burung kondor. Toomes berharap hal ini dapat memperlancar aksinya melakukan pencurian. Melakukan pencurian uang ataupun barang-barang peninggalan alien. Singkat kata, Peter mulai mengetahui gerak gerik dari kelompok Toomes ini. Peter bahkan telah melacak apapun yang dilakukan mereka mulai dari penjualan senjata ilegal maupun lokasi keberadaan mereka. Kegiatan yang dilakukan Peter berakibat buruk pada kegiatan sekolah dan akhirnya harus mengorbankan kejuaraan Decathlon. Puncaknya karena telah banyak berbuat diluar perhitungan, Tony mengambil kembali kostum Spider-Man semula diberikannya. Peter mengalami kesedihan teramat dalam.
Ditengah kesedihannya, Peter berhasil mendapatkan hati dari Liz yang sama-sama menyukainya. Liz bahkan mau mengajaknya sebagai pasangan dalam pesta alumni sekolah. Secara tak disengaja terkuak fakta jika ayah dari Liz adalah Toomes, orang yang selama ini menjadi musuhnya. Buntutnya sang ayah mengatakan jika Peter harus menghentikan aksinya mengerocoki dirinya dalam setiap aksinya. Peter memilih untuk meninggalkan Liz dan mengejar apa yang diyakininya.
Peter dibantu oleh sahabatnya, Ned, melacak Toomes yang hendak membajak pesawat berisikan peralatan-peralatan canggih milik Tony Stark. Toomes dan Peter dalam balutan kostum Spider-Man berkonfrontasi di sekitar pesawat. Pesawat kemudian terjatuh di Coney Island dan menghancurkannya. Tak lama Toomes dan Peter sempat bertarung sengit sampai keduanya menyerah. Toomes mencoba mencuri sebuah peti yang berisi barang-barang berkilauan. Peter alih-alih mencegahnya malah menyelamatkan Toomes dari bahaya akibat baju besinya mengalami malfungsi. Toomes selamat dan diikat bersama barang-barang milik Tony.
Esoknya Tony dan Happy Hogan menemui Peter di sekolahnya, mengajaknya ke markas barunya di utara Amerika atau lebih tepatnya disebut markas baru Avengers. Tony dan Pepper Potts juga ingin memperkenalkan Peter sebagai anggota baru Avengers beserta kostum Spider-Man yang lebih canggih. Namun tak disangka Peter menolak ajakan baik ini. Tony yang terkejut tidak ingin memaksa dan mengantarnya pulang. Sesampainya di apartemen, Peter menemukan kostum Spider-Man lamanya yang dikembalikan Tony di atas tempat tidurnya. Film berakhir dengan kekagetan bibi May mengetahui jika Peter adalah Spider-Man.


Pendalaman karakter dalam film?

Tom Holland sebagai Peter Parker aka Spider-Man baru yang dikenalkan kali ini berusia lima belas tahun, memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan telah terkenal duluan di Youtube berkat aksinya dalam kostum laba-laba menyelamatkan warga Queens. Tony Stark menginginkannya masuk ke dalam Avengers karena memang Peter disini berbakat. Marvel sengaja tidak menceritakan origin dari Peter Parker dalam Spider-Man: Homecoming karena dirasa tidaklah perlu.
Michael Keaton berperan sebagai main villain di film ini sebagai manusia burung kondor atau di komik lebih dikenal sebagai Vulture. Hal ini sangatlah bertolak belakang dengan peran terkenalnya sebagai Batman. Alter ego Adrian Toomes merasa terpukul tatkala bisnisnya diambil alih oleh Tony dan pemerintah sehingga menyebabkannya menjadi jahat.
Robert Downey Jr. si Iron Man kita juga turut ambil bagian dalam film yang mungkin harus dilakukannya sebagai tanggung jawab telah merekrut anak berumur lima belas tahun dalam proyek masa depannya. Tony Stark sengaja mengarang Peter magang di perusahaannya demi menjaga kerahasiaan dari setiap orang.
Yang lainnya ada love interest dari Peter, Liz yang diperankan oleh Laura Harrier, sahabat baiknya Ned yang diperankan oleh Jacob Batalon, saingan besarnya, Eugene Flash Thompson yang diperankan oleh Tony Revolori, dan bibi May yang super seksi sekali diperankan oleh Marisa Tomei. Lalu yang agaknya menyita perhatian adalah kembalinya Gwyneth Paltrow sebagai Pepper Potts, istri dari Tony Stark.


Apakah nama anggota Avengers lain disebut-sebut?

Steve Rogers aka Captain America tampil cameo dalam film ini meskipun tampaknya terlihat sangat memalukan. Captain dijadikan icon dalam beberapa tayangan di Midtown High School, seperti dalam kelas olahraga dan kelas hukuman sebagai motivasi para siswa. Guru olahraga mengatakan sekolah harus menayangkan klip dari Captain karena sudah aturan dari negara bagian New York meskipun dia kini berstatus buronan.
Black Widow sempat disebut oleh Flash yang akan menidurinya sebagai olokan bagi Peter. Juga Vision sempat disebut oleh Tony Stark akan menjadi tetangga kamar Peter jika dia setuju menjadi anggota Avengers. Nama Hulk dan Thor sempat disebut dalam insiden pembobolan ATM.


Apakah nama Thanos disebut dalam film? Bagaimana juga kemungkinan adanya salah satu Infinity Stones?

Nama Thanos tidak disebut atau disinggung barang satu kali pun dalam Spider-Man: Homecoming. Marvel mungkin tidak ingin anak kecil berusia lima belas tahun diharuskan melawan villain terkuat mereka, dirasa juga Jon Watts sang sutradara tak pernah mampu memikirkannya.
Terkait Infinity Stone juga tidak disebutkan dalam adegan apapun. Marvel telah mengkonfirmasi jika Infinty Stones terakhir bakal terlihat dalam Thor: Ragnarok.


Apakah Uncle Ben mati lagi?

Nope! And please stop you're yelling that shit you're fucking idiot.


Spoiler alert, bocoran dan easter eggs lain?

• Vulture dalam komik dijelaskan adalah alter ego Adrian Toomes, seorang teknisi dibidang listrik yang memiliki kekuatan super berkat baju jirahnya yang seperti burung kondor. Lahir dan tinggal di Staten Island, New York. Dirinya bergabung bersama musuh-musuh Spider-Man lain, Doctor Octopus, Electro, Kraven the Hunter, Mysterio dan Sandman dalam group supervillain bernama Sinister Six. Di film tokoh Adrian Toomes sama sekali tidak pernah berkata jika dirinya adalah Vulture.

• Adrian Toomes juga memiliki teman-teman dalam melakukan aksi jahatnya, antara lain Phineas Mason (The Tinkerer), Jackson Brice (Shocker pertama), Herman Schultz (Shocker kedua) dan lainnya. Jackson sebagai Shocker pertama mati dalam insiden salah tembak oleh Toomes. Diketahui juga Mason menggunakan sarung tangan pelindung peninggalan Crossbones yang dikembangkannya sebagai senjata bagi Shocker.

• Ned telah berhasil membuka Protokol Roda Batu pada kostum Spider-Man yang diberikan oleh Tony. Hal ini memungkinkan Peter untuk mengeksplorasi lebih dalam penggunaan kostumnya, meliputi 3803 teknik menembakan jaring, teknik memberi kejut seketika, teknik pengintai canggih, memiliki navigasi sendiri, teknik mendengarkan lebih baik, memungkinkannya untuk terbang dan banyak lagi. Tampaknya Tony tidak senang akan hal ini. Oiya kostumnya juga bisa berbicara layaknya Jarvis, suaranya perempuan yang diberi nama Karen.

• Peter memiliki teman satu kelasnya yang juga tergabung dalam peserta Decathlon bernama Michelle yang lebih suka dipanggil MJ. Mungkinkah MJ disini adalah Mary Jane yang akan menjadi pacar Peter di film berikutnya?

• Sokovia Accords sempat disebut oleh salah seorang guru yang mungkin sedang menjelaskannya di depan kelas. Hal ini terlihat saat Peter berbicara dengan Ned.

• Dalam film Ant-man, ketika Luis menyarankan Falcon agar mencari Scott Lang, seorang perempuan sempat berkata, "We got a guy who jumps, a guy who swings, and a guy who climb up the walls." Kata-katanya mungkin mengacu pada Spider-Man.

• Terdapat sebuah adegan di dalam kelas yang memperlihatkan seorang guru berkata kepada Flash, teman dari Peter dengan kalimat, "Cepat (flash) saja tidak cukup untuk menbuatmu menjawab pertanyaan, kau juga harus tahu jawabannya." Hal ini terasa seperti memperolok The Flash, superhero rekaan DC Comics.

• Terdapat adegan lain dimana Peter menginterogasi laki-laki yang berencana membeli senjata dari Toomes. Bernama Aaron Davis, atau di komik dikenal dengan Prowler, berkata memiliki seorang keponakan yang tinggal bersamanya di Brooklyn. Jika menilik dari komik sang keponakan ini adalah Miles Morales atau Spider-Man lain setelah kematian Peter di kemudian hari. Apakah dia akan segera eksis di film berikutnya?

• Kepala sekolah Peter memiliki foto yang sempat tersirat di atas lemarinya, memperlihatkan dirinya tergabung bersama Bucky Barnes (Winter Soldier) dan yang lainnya memegang senjata. Hal ini terkonfirmasi jika si kepsek, Jim Morita adalah salah satu anggota The Howling Comandos yang ikut berperang bersama Captain America di The First Avenger.

• Flash sering menyebut Peter dengan sebutan Pandir Parker. Pandir dapat berarti bodoh.

• Potret dari Howard Stark (ayah Tony Stark), Abraham Erskine (pembuat serum Captain America) dan Bruce Banner (Hulk) terlihat dalam bentuk mural di Midtown High School.

• Stan Lee menjadi cameo di film ini dengan memerankan seseorang bernama Gary, orang di jendela yang ikut memarahi Peter ketika dia salah mengira pencuri mobil.

• Secara garis besar film Spider-Man: Homecoming memiliki beberapa kesamaan dengan The Amazing Spiderman. Sebagai contoh Peter Parker sama-sama ditinggal pacarnya diakhir film, dalam Homecoming ditinggalkan karena pindah rumah, sedangkan dalam The Amazing ditinggal karena permintaan ayahnya. Lalu ada juga musuhnya sama-sama berakhir dalam penjara.

• Film Spider-Man: Homecoming memiliki alur waktu delapan tahun setelah battle of New York dari film Avengers pertama dan dua bulan setelah event Civil War.

credit by Google

Grade
Outstanding - Exceeds Expectations - Acceptable - Poor - Dreadful - Troll


Harus nonton Spider-Man gak?

Amazing reboot, different theme from your typical superhero as per all Marvel Studio films so far. The theme for this one is grounded, street-level, teen oriented and wonderfully executed. The acting is superb from the cast, but Michael Keaton is the gift that keeps on giving. His presence and facial expressions stole the scenes as per his acting signature. Marissa Tomei was a delight and so were the young high school cast. Robert Downey Jr was as per his usual self, he didn't hog the scenes but he complimented Tom Holland very nicely in their scenes.
In regards to the link to the other MCU films, well it was there but it wasn't over bearing, this film felt very separate and individual but with the rest of the other films lingering in the background with their impact to the universe. I would say this film is equal to Wonder Woman as far as superhero film this year goes. Both are amazing and well executed. Who said superhero films are getting stale?


Kemungkinan adanya extra scenes?

Bagian mid-credits scene terlihat Adrian Toomes hendak dibawa ke dalam selnya di penjara. Berjalan di lorong dan bertemu dengan Mac Gargan. Si Mac ini wajahnya menunjukkan bekas luka besar di bagian depannya setelah pertemuan dengan Spider-Man di kapal feri Staten Island. Mac bertanya kepadanya apakah dirinya benar tahu siapa orang dibalik topeng Spidey, dan Toomes berkata bohong. Hal terbaiknya kemungkinan dalam film Spider-Man berikutnya kita telah diperlihatkan musuhnya yaitu Scorpion, seperti dalam komik berkat tato pada lehernya bergambar kalajengking.
Bagian post-credits scene sepertinya bukan hal yang patut ditunggu. Hanya telihat Captain America seperti pada tayangan di Midtown High School dengan background putih. Captain cuma ngomong gak jelas tentang kesabaran adalah kunci kemenangan, lalu di bagian akhir tertulis Spider-Man will return.

credit by Google

"Eight years without any trouble from those bozos over at Stark Tower, and then this little bastard in red tights shows up, and he thinks he can tear down everything I've built. We're gonna put 'em outta business! We're gonna take everything they got!"

- Adrian Toomes

Next :  Dunkirk